Dana hasil PMHMETD akan diarahkan untuk mendukung pengembangan entitas anak dan/atau usaha asosiasi, optimalisasi lahan-strategis, serta penguatan modal kerja termasuk pelunasan sebagian pinjaman bank jika diperlukan.
Sejumlah proyek utama yang menjadi prioritas pengembangan meliputi kawasan Tanrise City Bandung, Tanrise City Sidoarjo, area kawasan industri di Banjarbaru, Kalimantan, serta pengembangan lanjutan kawasan terpadu Taman Dayu di Jawa Timur, di mana Perseroan menambah lahan sekitar ±700 hektare untuk hunian, fasilitas leisure & resort, dan pengembangan golf & hospitality.
Melalui strategi ini, Perseroan semakin memperkuat portofolio terdiversifikasi yang mencakup residensial, komersial, kawasan industri, hingga hospitality dan leisure
Perseroan menjelaskan bahwa pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya berpotensi terdilusi maksimal 10,8350 persen.
Namun, Manajemen meyakini pertumbuhan nilai jangka panjang perusahaan akan memberikan imbal hasil yang positif bagi para investor.
Melalui langkah strategis ini, Tanrise Property menegaskan komitmennya untuk menciptakan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, serta memperkuat posisi sebagai salah satu pengembang properti terkemuka dengan portofolio yang semakin berkualitas dan prospektif.
(Shifa Nurhaliza Putri)