“Itu tulisan orang yang saya tidak kenal. Tapi dia cerdas, bisa hitung,” jelas LKH.
“Tulisannya saya dapat dari Stockbit,” lanjut pria yang juga kerap disapa Pak Lo itu.
Lo Kheng Hong sendiri memang beberapa kali melepas saham GJTL di tengah kenaikan harga di awal Juli.
Saat ini nama Lo Kheng Hong tidak ada lagi di daftar pemegang saham GJTL di atas 5 persen.
Lebih tepatnya, menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 20 Juli 2023, LKH menguasai 4,8 persen saham GJTL atau setara dengan 168,97 juta saham Gajah Tunggal. Kepemilikan LKH turun di bawah 5 persen usai melakukan penjualan 11,03 juta lembar saham pada 6 Juli-7 Juli 2023.