Sementara untuk total liabilitas perseroan mencapai Rp1,72 triliun di semester I ini atau turun dari posisi akhir Desember lalu yang sebesar Rp1,81 triliun. Sedangkan total akuitas mengalami penyusutan dari Rp472,96 miliar pada akhir tahun 2022 menjadi Rp466,88 miliar di periode paruh waktu ini.
Jumlah aset perseroan di enam bulan pertama ini juga merosot menjadi Rp2,18 triliun dibanding realisasi akhir 2022 yang sebesar Rp2,28 triliun.
Sekadar informasi, saham BLTZ terpantau stagnan atau tidak bergerak di level 2.140 pada perdagangan hari ini (28/7). Saham emiten bioskop tersebut secara year to date sudah merosot 32,92 persen.
(FAY)