Total nilai aset perseroan per September 2023 tercatat sebesar Rp3,77 triliun, turun tipis 1,2% dari posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp3,82 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp2,87 triliun dan ekuitas sebesar Rp904,88 miliar.
Untuk meningkatkan kinerja, perseroan lebih berfokus untuk membuka gerai freestanding atau independent store. Dengan kenaikan harga bahan bangunan, perseroan tetap mengupayakan desain gerai yang lebih simple tanpa mengurangi brand KFC itu sendiri.
Selain itu, FAST juga bekerja sama dengan landlord terkait belanja modal atau capital expenditure (capex) di lapangan tanpa mengurangi kualitas bangunan dan standar KFC sesuai dengan metode pelaksanaan.
Manajemen perseroan menyatakan akan terus membuka gerai baru walaupun inflasi tinggi, melalui kerja sama dengan dengan lebih banyak landlord untuk mendapatkan harga yang lebih rendah dan lokasi yang lebih baik.
(RNA)