Sementara dari beban-beban, per akhir Maret ini, beban pokok pendapatan membengkak jadi USD47,34 juta, rugi selisih kurs melonjak jadi USD1,37 juta, beban bunga naik menjadi USD2,22 juta, serta beban umum dan administrasi meningkat jadi USD4,79 juta.
Sehingga, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang diraup RAJA pada kuartal I-2025 tercatat USD6,73 juta atau turun 6,59 persen dari periode sebelumnya USD7,2 juta.
Dalam mata uang rupiah, laba kuartal I ini setara dengan Rp111,45 miliar dari sebelumnya Rp119,32 miliar.
Adapun total ekuitas RAJA per akhir Maret 2025 tercatat USD236,64 juta atau naik dari posisi akhir 2024 yang sebesar USD171,86 juta.