IDXChannel - PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan pendapatan sebesar USD66,09 juta pada kuartal I-2025. Realisasi ini naik sebesar 7,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu USD61,64 juta.
Jika dihitung dengan asumsi kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) per 27 Maret 2025 sebesar Rp16.566 per USD, maka pendapatan pada Januari-Maret ini setara dengan Rp1,09 triliun dari sebelumnya Rp1,02 triliun.
Pendapatan di tiga bulan pertama ini dikontribusi dari penjualan gas sebesar USD36,63 juta, lifting minyak dan gas sebesar USD13,25 juta, jasa pengangkutan minyak sebesar USD8,22 juta.
Selain itu dari pendapatan toll fee sebesar USD1,89 juta, operating maintenance sebesar USD1,4 juta, pendapatan gas compressor USD471,48 ribu, serta pendapatan lain-lain sebesar USD4,23 juta.
Sementara dari beban-beban, per akhir Maret ini, beban pokok pendapatan membengkak jadi USD47,34 juta, rugi selisih kurs melonjak jadi USD1,37 juta, beban bunga naik menjadi USD2,22 juta, serta beban umum dan administrasi meningkat jadi USD4,79 juta.
Sehingga, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang diraup RAJA pada kuartal I-2025 tercatat USD6,73 juta atau turun 6,59 persen dari periode sebelumnya USD7,2 juta.
Dalam mata uang rupiah, laba kuartal I ini setara dengan Rp111,45 miliar dari sebelumnya Rp119,32 miliar.
Adapun total ekuitas RAJA per akhir Maret 2025 tercatat USD236,64 juta atau naik dari posisi akhir 2024 yang sebesar USD171,86 juta.
Sementara jumlah liabilitas atau kewajiban perseroan mengalami peningkatan dari USD159,49 juta menjadi USD179,31 juta.
Dan total aset naik dari USD331,35 juta per 31 Desember tahun lalu menjadi USD415,95 juta per 31 Maret 2025, dengan posisi kas dan setara kas melonjak menjadi USD121,31 juta dari sebelumnya USD44,35 juta.
(Fiki Ariyanti)