sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Berpotensi Menguat di Rp15.800-Rp16.100 di Akhir 2024

Market news editor Anggie Ariesta
08/08/2024 15:14 WIB
Rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp15.800-Rp16.100 hingga akhir tahun 2024.
Rupiah Berpotensi Menguat di Rp15.800-Rp16.100 di Akhir 2024. (Foto: MNC Media)
Rupiah Berpotensi Menguat di Rp15.800-Rp16.100 di Akhir 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar rupiah berpotensi menguat hingga akhir tahun 2024. Chief Economist PermataBank Josua Pardede memproyeksi mata uang Garuda itu akan berkisar di Rp15.800-Rp16.100.

"Secara umum fundamental dan juga sentimen, kita berharap bahwa kondisinya relatif masih terkendali," ujar Josua dalam acara PermataBank Virtual Media Briefing - PIER Economic Review: Mid-Year 2024, Kamis (8/8/2024).

Menurut Josua, kondisi pasar keuangan masih bergejolak yang dapat mengakibatkan investor asing yang menaruh dananya di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) memindahkan dananya ke instrumen negara lain.

Sebab, kepemilikan asing pada instrumen milik BI tersebut tercatat memiliki tren yang meningkat. Hal tersebut juga yang menyebabkan cadangan devisa RI meningkat pada Juli 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Macroeconomics & Financial Market Research PermataBank Faisal Rachman mengatakan posisi nilai tukar rupiah yang pada hari ini di bawah Rp16.000 per dolar AS bisa terus melanjutkan penguatannya jika dinamika perekonomian global membaik.

Menurut Faisal, pergerakan rupiah sangat dipengaruhi oleh faktor fundamental ekonomi domestik dan global. Dari sisi domestik, menurutnya, ekonomi tanah air memang mengalami tekanan akibat perlambatan ekonomi global.

Namun, ia mengklaim ekonomi domestik masih cenderung resilien karena fundamental ekonomi Indonesia terbilang sudah mengalami perbaikan. Tercermin dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II yang masih berada di rentang 5 persen dan inflasi yang masih dalam target pemerintah.

“Kalau globalnya terus membaik kondisinya sangat favorable untuk market risk on maka itu pasti akan mengundang inflow ke dalam negeri,” kata Faisal.

“Jika itu terus terjadi, maka memang tidak memungkiri bahwa penguatan rupiah itu bisa terus berlanjut dan kita lihat memang ada potensi kita bisa ke level Rp15.800,” ujarnya melanjutkan.

Sebagai informasi, rupiah hari ini dibuka menguat di tengah pergerakan mayoritas mata uang Asia yang juga perkasa terhadap dolar AS. Rupiah bergerak lebih kuat ke level Rp16.012 per dolar AS di menit pertama, mencerminkan penguatan 0,14 persen dibanding posisi kemarin. 

Pada pukul 09.11 WIB, rupiah menyentuh Rp15.987 per dolar AS, pertama kali nilainya menguat di bawah Rp16.000 per dolar AS sejak 22 Mei lalu.

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement