Sejauh ini, kata Gunawan, pasar memproyeksikan kemungkinan daya ketenaga kerjaan AS yang memburuk. Hal ini akan memaksa Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) untuk memangkas bunga acuannya di September 2024. Bahkan dengan pemangkasan dalam besaran angka yang signifikan.
"Sejuah ini, ekspektasi tersebut telah membuat Dolar AS mengalami pelemahan terhadap mayoritas mata uang di Asia," ujar dia.
Bukan hanya Rupiah saja yang menguat, harga emas juga terpantau menguat di pasar Asia di kisaran USD2.496 per ons troy.
(DESI ANGRIANI)