IDXChannel - Kinerja Rupiah hingga mata uang Asia kompak melemah usai Joe Biden menyatakan mundur dari bursa pencalonan presiden AS.
Pengunduran diri Joe Biden tersebut menjadi kabar baik bagi pasar keuangan di China. Namun menjadi kabar buruk bagi pasar keuangan di Taiwan.
Rupiah pada perdagangan, Senin (22/7/2024) ditransaksikan melemah di level Rp16.215 per USD. "Dengan mundurnya Joe Biden, maka Donald Trump dinilai diuntungkan. Sementara Trump baru-baru ini justru melontarkan pernyataan agar Taiwan membayar untuk biaya pertahanan ke AS. Sehingga mundurnya Joe Biden menjadi sentimen negatif bagi kinerja pasar keuangan di Taiwan," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Senin (22/7/2024).
Beberapa agenda ekonomi penting yang dirilis di Asia pada hari ini juga tidak mampu menyelamatkan mayoritas bursa di Asia.
China bahkan secara mengejutkan justru mengambil kebijakan memangkas besaran bunga pinjamannya (loan prime rate 1Y) menjadi 3,35 persen dari posisi sebelumnya 3,45 persen. Namun terpantau Hang Seng yang mengalami penguatan hingga 1,25 persen pada perdagangan hari ini.