IDXChannel - Rupiah kembali melemah pada Selasa (10/10/2023) di level Rp15.728 per dolar Amerika Serikat (AS). Tren pelemahan rupiah berlanjut imbas sejumlah sentimen makro yang membuat dolar AS yang masih perkasa.
Indeks dolar AS juga ditutup masih dalam kisaran level terkuatnya pada hari Selasa, didukung oleh statusnya sebagai safe-haven seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah. Meski demikian, kenaikannya terbatas setelah komentar dovish dari beberapa pejabat bank sentral The Federal Reserve (The Fed).
Militer Israel pada Selasa pagi mengumumkan bahwa lebih dari 200 sasaran diserang semalam di Gaza ketika negara itu menanggapi serangan akhir pekan yang dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas. (Lihat grafik di bawah ini.)
Pada pukul 16.13 WIB, DXY yang melacak greenback terhadap enam mata uang lainnya, diperdagangkan di level 105,86.
Melansir Investing, permintaan terhadap aset safe haven terus meningkat. Para trader bersiap menghadapi konflik yang berkepanjangan, dengan lebih dari 1.500 nyawa telah hilang akibat serangan saling balas Hamas dan Israel. Israel juga dilaporkan akan melancarkan serangan darat pertamanya di Gaza sejak tahun 2014. Ini berarti dolar kemungkinan akan terus mendapat dukungan.