sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Diproyeksi Tertekan Imbas Keputusan Bank Sentral AS

Market news editor Rina Anggraeni
17/06/2021 08:38 WIB
Nilai tukar rupiah bisa tertekan lagi terhadap dollar AS karena sikap Bank sentral AS dini hari tadi.
Rupiah Diproyeksi Tertekan Imbas Keputusan Bank Sentral AS (FOTO:MNC Media)
Rupiah Diproyeksi Tertekan Imbas Keputusan Bank Sentral AS (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar rupiah bisa tertekan lagi terhadap dollar AS karena sikap Bank sentral AS dini hari tadi. Dollar AS dan yield obligasi Bank Sentral AS menguat karena hal tersebut. 

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan Bank sentral AS mempercepat proyeksi kenaikan tingkat suku bunga acuan the Fed yang terlihat berpotensi naik 50 basis poin di tahun 2023. Padahal sebelumnya, the Fed memperkirakan baru akan terjadi kenaikan di 2024.  

"The Fed juga menaikan proyeksi inflasi AS tahun 2021 ini menjadi 3,1% dibandingkan proyeksi sebelumnya 2,2%, berdasarkan indikator Core PCE Inflation," kata Ariston di Jakarta, Kamis (17/6/2021). 

Dari dalam negeri, kenaikan kasus covid-19 belakangan ini masih berpotensi menjadi momok yang menekan rupiah. Hari ini Bank Indonesia akan merilis hasil rapat kebijakan moneternya, yang kemungkinan akan tetap mempertahankan tingkat suku bunganya untuk mengimbangi potensi tapering dari the Fed. 

"Rupiah berpotensi berpotensi melemah ke arah Rp14270, dengan potensi support di kisaran Rp14200," katanya. 

(SANDY)

Advertisement
Advertisement