IDXChannel - Rupiah hari ini, Selasa (21/1/2025) ditutup menguat 24,5 poin atau 0,15 persen ke level Rp16.343 per USD.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan Rupiah ini disebabkan oleh sentimen eksternal, yaitu Presiden AS, Donald Trump tidak mengenakan tarif perdagangan apapun pada China, Meksiko, dan Kanada.
Tiga negara ini telah menjadi subjek kemarahannya dalam beberapa bulan terakhir pada hari pertama masa jabatannya sebagai Presiden.
“Namun Trump mengisyaratkan bahwa dia sedang mengevaluasi ulang perdagangan AS, khususnya akan mengenakan tarif 25 persen pada impor dari Kanada dan Meksiko,” tulis Ibrahim dalam risetnya, Selasa (21/1/2025).
Menurut Ibrahim, Trump juga menandatangani perintah yang menyerukan kebijakan perdagangan America First, yang menginstruksikan lembaga federal untuk menyelidiki praktik perdagangan yang tidak adil oleh negara lain, sembari meninjau perjanjian perdagangan saat ini.
Perintah Trump memicu spekulasi bahwa dia masih akan mengenakan tarif perdagangan yang lebih tinggi terhadap negara-negara ekonomi utama, terutama China. Hal ini terjadi bahkan ketika Trump mengadakan dialog positif dengan mitranya, yakni Xi Jinping pekan lalu.
Peningkatan tarif perdagangan dapat mengganggu perdagangan global, dan memicu tindakan balasan dari negara-negara ekonomi utama, yang memicu perang dagang global baru antara AS dan negara-negara ekonomi utama lainnya.
Namun, China diperkirakan membuka lebih banyak stimulus dalam menghadapi perang dagang AS, yang dapat meningkatkan pertumbuhan lokal.
Selain itu, Bank of Japan diperkirakan berpotensi menaikkan suku bunga lebih lanjut pada minggu ini, terutama karena para pembuat kebijakan menandai kemungkinan langkah tersebut dalam komentar baru-baru ini.
Dari sentimen domestik, Ibrahim mengatakan, pemerintah optimistis program prioritas swasembada pangan dan energi dapat terwujud lebih cepat. Jelang 100 hari masa pemerintahannya, Prabowo menyampaikan bahwa swasembada pangan yang semula ditarget tercapai pada 2029, kini diyakini dapat dicapai dalam waktu 2 tahun.