sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Hari Ini Diprediksi Masih Bakal Terkulai Lemas

Market news editor Viola Triamanda/MPI
11/10/2022 06:45 WIB
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (11/10/2022).
Rupiah Hari Ini Diprediksi Masih Bakal Terkulai Lemas. (Foto: MNC Media).
Rupiah Hari Ini Diprediksi Masih Bakal Terkulai Lemas. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (11/10/2022). Kurs rupiah diperkirakan ditutup hingga ke level Rp15.360. 

"Untuk perdagangan Selasa (11/10), mata uang Rupiah dibuka berfluktuatif, namun ditutup melemah di rentang Rp15.300-Rp15.360 per USD," kata 
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi.

Nilai tukar Rupiah pada perdagangan Senin (10/10)ditutup melemah 68 poin di level Rp15.319 per USD. Ibrahim mengatakan, salah satu faktor internal pemicu mata uang garuda ini melemah dipicu oleh upaya pemerintah dalam  menjaga kestabilan harga.

Selain itu, memberikan bantuan sosial ke masyarakat dan UMKM untuk menguatkan konsumsi dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi datangnya krisis ekonomi global. 

"Namun strategi pemerintah tepat dalam menyikapi gejolak global dengan menjaga kestabilan harga, serta memberikan bantuan sosial (bansos) pada masyarakat," jelasnya.

Ibrahim menambahkan, solusi untuk bertahan dari badai ekonomi global adalah dengan menjaga daya beli masyarakat karena  ekonomi Indonesia lebih banyak ditopang oleh konsumsi rumah tangga dalam negeri. 

Pemberian berbagai bantalan sosial ini diharapkan dapat melindungi daya beli masyarakat dari tekanan kenaikan harga global. Selain itu, pemerintah terus memonitor pergerakan harga komoditas pangan agar dapat segera melakukan antisipasi apabila terjadi lonjakan harga.

"Ini harus diimbangi dengan alokasi bansos di APBN 2023 mendatang, karena strategi pemberian bansos oleh pemerintah akan sangat berguna dalam menjaga daya beli masyarakat," tutur Ibrahim. 

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement