Sedangkan, inflasi Mei akan merangkak naik menjadi 3,74% (yoy), mendekati batas atas target BI di kisaran 2-4%. Dia menambahkan fundamental ekonomi Indonesia masih positif, mulai dari transaksi berjalan, rupiah, pertumbuhan ekonomi, hingga neraca perdagangan.
Neraca perdagangan mencatatkan surplus USD7,56 miliar di April 2022, yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tercatat 5,01% (yoy) di kuartal I-2022 dan transaksi berjalan mencatatkan surplus sebesar USD221 juta, atau 0,07% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Dalam perdagangan sore ini, mata uang garuda ditutup menguat. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.650 - Rp14.690.
(NDA)