"Kepala Negara memandang bahwa inflasi Indonesia sendiri masih cukup terkendali di angka 4,6 persen yang dinilainya masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain," ujar Ibrahim.
Baca Juga:
Adapun faktor internal lainnya, Bank Indonesia dalam tahun ini kemungkinan akan menaikan suku bunga acuan sebesar 5 persen. Masih ada 75 bps lagi suku bunga yang masih dalam rencana.
Oleh karena itu, menurutnya, dalam menaikan suku bunga acuan BI harus mengikuti ekspektasi para analis agar pasar bisa merespon dengan positif.
Di samping itu, Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan pekan depan, Senin (3/10) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.210 - Rp 15.270.
(FRI)