IDXChannel - Nilai tukar Rupiah ditutup menguat tipis 1 poin ke level Rp15.596 per USD dalam perdagangan sore ini, Senin (19/12/2022).
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan penguatan rupiah ini didorong oleh optimisme pasar yang melihat bahwa Indonesia masih memiliki peluang ekonomi untuk tumbuh.
"Meskipun dunia dalam keadaan sulit, tetapi diyakini Indonesia masih memiliki peluang ekonomi untuk tumbuh," jelas Ibrahim dalam rilis hariannya.
"Hal terpenting adalah bisa menjaga daya beli masyarakat, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, sektor riil utamanya UMKM masih bergerak dengan cepat," dia menambahkan.
Menurut Ibrahim, guna menghadapi segala tantangan di 2023, salah satu kuncinya adalah memperkuat UMKM. Karena diyakini UMKM bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia walaupun dalam praktiknya masih banyak terkendala.
Ia juga menilai, resesi global menjadi kekhawatiran bagi semua negara, tanpa terkecuali Indonesia. Kendati demikian, perekonomian tumbuh lebih cepat karena didukung oleh pembukaan kembali aktivitas pasca pandemi yang stabil.
"Kondisi itu terus mendorong kegiatan ekonomi domestik dan ekspor komoditas yang tetap kuat," kata Ibrahim.
Dia memprediksi, untuk perdagangan Selasa (20/12), mata uang rupiah dibuka berfluktuatif, namun ditutup menguat di rentang Rp15.580-Rp15.640.
(FAY)