Aksi korporasi tersebut diperkirakan menciptakan dilusi kepemilikan saham BABP yang relatif kecil, yakni maksimum 9,09 persen. Dana hasil private placement itu rencananya digunakan seluruhnya untuk pemberian kredit.
MNC Bank mengungkapkan pencapaian atas kinerja pada tahun buku 2023. Perseroan berhasil meningkatkan aset menjadi Rp18,1 triliun, tumbuh 7,62 persen year-on-year (yoy) dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp16,9 triliun.
Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun MNC Bank mencapai Rp13,4 triliun, dengan penyaluran kredit sebesar Rp10,3 triliun pada tahun 2023.
Laba bersih tercatat meningkat 48,4 persen yoy dari Rp52,5 miliar menjadi Rp77,9 miliar pada akhir 2023. RUPS menyetujui seluruh laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan.
(RFI)