Direktur Investasi dan Portofolio PALM, Ellen Kartika, menjelaskan perusahaan menggunakan metode mark to market dalam pencatatan keuangannya.
“Nilai investasi kami mencerminkan kondisi pasar yang aktual dan transparan,” kata dia.
Dia menambahkan bahwa kerugian investasi dalam laporan keuangan bersifat belum terealisasi (unrealized loss) dan lebih disebabkan oleh fluktuasi pasar, bukan penurunan nilai fundamental aset. Ellen menyampaikan keyakinannya terhadap prospek PALM ke depan seiring membaiknya pasar dan penguatan portofolio strategis.
(NIA DEVIYANA)