sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RUPSLB Selesai, Ini Daftar Direksi dan Komisaris Baru Bank Mandiri

Market news editor Fahmi Abidin
09/12/2019 17:15 WIB
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) deretan susunan baru direksi hingga komisaris Bank Mandiri resmi ditunjuk.
RUPSLB Selesai, Ini Daftar Direksi dan Komisaris Baru Bank Mandiri. (Foto: Ist)
RUPSLB Selesai, Ini Daftar Direksi dan Komisaris Baru Bank Mandiri. (Foto: Ist)

Dengan demikian susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut: Direktur Utama Royke Tumilaar, Wakil Direktur Utama Sulaiman Arif Arianto, Direktur Consumer & Retail Transaction Hery Gunardi, Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Information Technology Rico Usthavia Frans, Direktur Treasury, International Banking & SAM Darmawan Junaidi, Direktur Corporate Banking Alexandra Askandar, Direktur Kepatuhan dan SDM Agus Dwi Handaya, Direktur Hubungan Kelembagaan Donsuwan Simatupang, Direktur Commercial Banking Riduan, Direktur Keuangan  dan Strategi Silvano Winston Rumantir serta Direktur Operations Panji Irawan.

Sedangkan susunan komisaris perseroan menjadi: Komisaris Utama Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Komisaris Utama Muhamad Chatib Basri, Komisaris Independen Mohamad Nasir, Komisaris Independen Robertus Bilitea, Komisaris Independen Makmur Keliat, Komisaris Ardan Adiperdana, Komisaris R. Widyo Pramono, dan Komisaris Rionald Silaban.

Melihat dari kinerjanya, hingga triwulan III 2019, Bank Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang sangat baik, dimana pertumbuhan rata-rata kredit konsolidasi mencapai 11,5% (YoY) atau mencapai Rp806,8 triliun pada September 2019.

Pertumbuhan kredit tersebut dibarengi dengan perbaikan kualitas, dimana rasio NPL gross turun 48 bps menjadi hanya 2,53% dibandingkan September tahun lalu. Perbaikan ini membuat Bank Mandiri dapat menurunkan biaya CKPN sebesar 6,27%.

Laju pertumbuhan kredit yang berkualitas dan pengendalian biaya operasional melalui dukungan otomatisasi serta digitalisasi mampu mendorong kinerja perseroan hingga mencetak laba hingga Rp20,3 triliun, naik 11,9% dibandingkan pencapaian pada periode yang sama di tahun lalu. (*)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement