Selain itu, kinerja laporan keuangan full-year emiten-emiten juga menjadi suntikan bagi pasar untuk terus melanjutkan akumulasi pembeliannya, termasuk investor asing di pasar modal.
"Walaupun ada kekhawatiran Rusia dan Ukraina, asing itu kelihatannya cukup optimis terhadap kondisi ekonomi Indonesia, ini tercermin dari masuknya dana asing yang cukup kuat," jelasnya.
Menilik kondisi perekonomian domestik, Andrey meyakini dengan angka produk domestik bruto (PDB) kuartal keempat sebesar 5,02 persen yoy, ditambah penanganan penyebaran Covid-19 yang terkendali, menjadikan Indonesia sebagai tempat favorit bagi investasi asing.
Dirinya juga memandang kondisi politik dalam negeri yang stabil membuat arus masuknya investasi asing menjadi lebih percaya diri.
"Kita lihat dengan perkembangan Covid walau naik cukup tinggi, tapi masih terkendali dan berjalan cukup bagus, ini menyebabkan Indonesia jadi favorit asing buat masuk," terangnya.