“Dengan disetujuinya penerbitan saham baru ini, maka utang perseroan kepada Eurofa dan SMIL akan dikonversi menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh dan seluruh utang perseroan kepada Eurofa dan SMIL menjadi lunas,” ujar Roy.
Menurut Roy, setelah aksi tersebut, total liabilitas BNBR akan menurun sebesar Rp855 miliar. Sehingga berdasarkan laporan posisi keuangan per 30 Juni 2024, total liabilitas perseroan mengalami penurunan dari angka Rp4,48 triliun menjadi Rp3,62 triliun.
Selain itu, ekuitas juga meningkat dari Rp2,78 triliun menjadi sebesar Rp3,64 triliun. Dengan peningkatan ekuitas tersebut, rasio total aset lancar terhadap total liabilitas jangka pendek akan mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar 102,17 persen menjadi 130,28 persen.
Rasio liabilitas terhadap ekuitas perseroan akan mengalami penurunan dari sebelumnya 1,61x menjadi 1,00x.