sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Adaro Andalan (AADI) Tumbang 4 Persen, Melemah 3 Hari Beruntun

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
19/12/2024 10:27 WIB
Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) lagi-lagi turun pada Kamis (19/12/2024), meneruskan tren penurunan yang terjadi dua hari sebelumnya.
Saham Adaro Andalan (AADI) Tumbang 4 Persen, Melemah 3 Hari Beruntun. (Foto: Freepik)
Saham Adaro Andalan (AADI) Tumbang 4 Persen, Melemah 3 Hari Beruntun. (Foto: Freepik)

Angka ini lebih tinggi dibandingkan pemain besar lainnya, seperti PTBA dan ITMG, didukung stabilitas harga batu bara yang diproyeksikan bertahan di kisaran USD130 per ton pada 2025.

Sementara, menurut riset Sucor Sekuritas, terbit pada 2 Desember 2024, AADI memiliki prospek cerah sebagai salah satu pemain utama di sektor batu bara.

Cadangan 917 juta ton dan sumber daya 4,1 miliar ton memastikan kapasitas produksi hingga 80 tahun ke depan. Dengan margin industri tertinggi dan posisi kas mencapai USD1 miliar, AADI memiliki fleksibilitas untuk ekspansi.

AADI juga berpeluang masuk dalam MSCI Indonesia Index, didukung valuasi pasar yang dapat mencapai USD3 miliar dan free float 50 persen. Diversifikasi aset melalui tambang Kestrel di Australia dan PLTU berkapasitas 1.060 MW menambah pendapatan hingga USD115 juta per tahun mulai 2026.

Sucor memproyeksikan laba AADI pada 2025 mencapai USD888 juta, dengan valuasi premium Rp30.100 per saham, memiliki potensi naik (upside) 442 persen dari harga IPO Rp5.550. Tiga katalis utama adalah ketegangan geopolitik, potensi masuk MSCI, dan regulasi pendukung sektor energi.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement