IDXChannel - Harga emas turun lebih dari 1 persen pada Selasa (4/11/2025) seiring penguatan dolar Amerika Serikat (AS) ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Pelaku pasar menantikan rilis data ekonomi AS untuk mencari petunjuk arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).
Harga emas spot (XAU/USD) turun 1,74 persen menjadi USD3.931,55 per ons.
Indeks dolar (DXY) diperdagangkan di level tertinggi tiga bulan, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
“Dengan dolar yang terus mencetak level tertinggi baru, tekanan terhadap pasar emas kian terasa. Kekuatan dolar belakangan ini juga mencerminkan berkurangnya kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada Desember,” ujar Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger, dikutip Reuters.
Meskipun bank sentral AS memangkas suku bunga pekan lalu, Ketua The Fed Jerome Powell mengisyaratkan bahwa langkah tersebut bisa menjadi pemangkasan terakhir tahun ini.
Berdasarkan alat pemantau FedWatch milik CME Group, pelaku pasar kini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed 9-10 Desember sebesar 71 persen, turun dari lebih dari 90 persen sepekan sebelumnya.