IDXChannel – Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (sebelumnya PT Adaro Energy Indonesia Tbk) alias ADRO turun tajam pada Kamis (28/11/2024) pagi seiring memasuki masa ex-date dividen.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, hingga pukul 09.41 WIB, ADRO jatuh 24,80 persen, menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 25 persen, ke level Rp2.760 per saham.
Nilai transaksi tercatat mencapai Rp27,4 miliar. Sementara, antrean jual di ask/offer mencapai 14,1 juta lot di harga ARB atau setara dengan Rp3,89 triliun.
Penurunan tajam saham ADRO hingga ARB sebesar 25 persen mencerminkan reaksi pasar terhadap masa ex-date dividen yang umumnya diiringi penurunan harga saham.
Selain itu, antrean jual yang mencapai hampir Rp4 triliun menunjukkan adanya tekanan jual yang sangat besar, kemungkinan dipicu oleh investor yang ingin merealisasikan keuntungan dari dividen spesial jumbo senilai USD2,6 miliar.