Kurnia Nadya
IDXChannel—Saham ASLI milik siapa? PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) tercatat sebagai emiten infrastruktur yang menjalankan kegiatan usaha di bidang kontraktor umum (general contractor).
Melansir laman resmi Asri Karya Lestari (1/12/2025), perusahaan ini telah berdiri sejak 2008 dan kini telah merampungkan beragam proyek pembangunan infrastruktur. Adapun jenis konstruksi yang dilakukan ASLI antara lain:
- Jembatan
- Fly over
- Gedung
- Gerbang tol
- Halte
- JPO
- Masjid
Halte Transjakarta Blok M dan gedung Kedutaan Besar Australia adalah contoh proyek konstruksi dalam portofolio perseroan. Proyek yang dikerjakan ASLI mencakup proyek pembangunan milik pemerintah ataupun swasta.
Namun di luar usaha kontraktor, ASLI juga menjalankan bisnis penyewaan alat berat. Beberapa jenis alat berat yang disewakan ASLI antara lain crane, excavator, dan truk. Bisnis penyewaan alat berat ini dimulai pada 2015.
Kemudian pada 2018, perseroan merambah bisnis layanan sub-spesialis. Saat ini, Asri Karya Lestari memiliki dua anak usaha, yakni PT Manyar Perkasa Mandiri yang bergerak di bidang batching plant dan PT Bumi Prima Konstruksi di bidang pondasi, erection, dan sewa alat berat.
Perseroan mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa pada 2024 dengan melepas 1,25 miliar saham di harga penawaran Rp100 per saham. Dari IPO ini ASLI mengantongi dana segar sebanyak Rp125 miliar.
