sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Bank Besar Tertekan, Intip Peluang dan Risiko yang Mengintai

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
15/07/2025 15:53 WIB
Saham-saham perbankan utama mengalami tekanan jual dalam beberapa waktu terakhir, seiring meningkatnya kekhawatiran investor.
Saham Bank Besar Tertekan, Intip Peluang dan Risiko yang Mengintai. (Foto: Freepik)
Saham Bank Besar Tertekan, Intip Peluang dan Risiko yang Mengintai. (Foto: Freepik)

Di sisi lain, CGS International Sekuritas Indonesia (CGSI) mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor perbankan nasional, seiring penilaian bahwa valuasi saat ini telah turun ke kisaran 1,8 kali price to book value (P/BV)—mendekati titik terendah yang sempat tercatat pada Maret 2025.

Dalam riset tertanggal 7 Juli 2025, CGSI mencatat bahwa bank-bank BUMN masih menawarkan imbal hasil dividen (dividend yield) yang menarik, yakni sekitar 9 persen. Namun menjelang pengumuman laporan keuangan kuartal II-2025, CGSI secara taktis lebih memilih saham bank yang tergolong defensif dan dinilai memiliki risiko kinerja mengecewakan yang lebih rendah, seperti BTPS dan BBCA.

Sementara itu, untuk saham bank BUMN, CGSI menilai bahwa perbaikan likuiditas dana pihak ketiga (DPK) akan menjadi pendorong utama potensi kenaikan valuasi (re-rating).

Katalis positif lainnya yang bisa mendongkrak sektor ini meliputi potensi pemangkasan rasio giro wajib minimum (GWM) serta suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Meski demikian, CGSI juga mengingatkan adanya risiko dari kemungkinan suku bunga BI yang bertahan tinggi dalam waktu lama dan realisasi belanja fiskal pemerintah yang lebih lemah dari perkiraan. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement