Sebelumnya, JP Morgan (JPM) menurunkan rekomendasi BBRI ke neutral dan menempatkan saham ini dalam pantauan katalis negatif, mengantisipasi masalah kualitas aset yang berlanjut.
JPM memprediksi perbaikan kualitas aset mikro tidak akan terjadi pada 2024, serta memperingatkan risiko penurunan margin bunga bersih (NIM) akibat perubahan kontribusi pinjaman.
Laba BBRI diperkirakan turun 4 persen YoY pada 3Q24 dengan peningkatan kredit bermasalah (NPL) dan biaya kredit yang lebih tinggi.
Menurut pengamatan Algo Research, Senin (30/9), sentimen negatif JPM menyebabkan tekanan jual besar-besaran dari investor asing.
Saham bank Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga rebound, menghijau 0,97 persen, menghentikan tren penurunan 3 hari beruntun sebelumnya.