IDXChannel - Sepanjang periode 11—15 November 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 1,73 persen menjadi berada pada level 7.161,258 dari 7.287,191 redundent.
Sejalan dengan IHSG, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 10 saham yang mengalami koreksi cukup signifikan sepanjang jalannya bursa sepekan terakhir.
Selama lima hari perdagangan, indeks sektoral yang melemah ada bahan baku 4,35 persen, industri 1,41 persen, konsumer non siklikal 1,81 persen, konsumer siklikal 3,51 persen, kesehatan 2,81 persen finansial 1,60 persen, properti & real estate 3,87 persen, infrastruktur 2,27 persen dan transportasi & logistik 1,98 persen.
Sementara indeks sektoral yang menguat pekan ini hanya energi 0,09 persen dan teknologi 7,35 persen.
Berdasarkan data BEI, Sabtu (16/11/2024), PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar 47,52 persen.
Selain BDKR, ada 378 saham yang turun di atas 2 persen pekan ini dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp3.536 triliun.
Menyusul BDKR, inilah barisan 10 saham top losers sepekan:
1. PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) turun 47,52 persen di Rp169 dari Rp322.
2. PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) melemah 41,41 persen di Rp150 dari Rp256.
3. PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) koreksi 39,04 persen di Rp278 dari Rp456.
4. PT Golden Flower Tbk (POLU) tertekan 26,39 persen di Rp1.060 dari Rp1.440.
5. PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) menurun 19,35 persen di Rp50 dari Rp62.
6. PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) turun 15,76 persen di Rp2.780 dari Rp3.300.
7. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) tertekan 15,71 persen di Rp118 dari Rp140.
8. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menurun 14,73 persen di Rp14.325 dari Rp16.800.
9. PT MD Entertainment Tbk (FILM) koreksi 14,52 persen di Rp3.180 dari Rp3.720.
10. PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) melemah 14,50 persen di Rp400 dari Rp342.
(Ferdi Rantung)