sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham BOBA Melesat dan Tembus ARA, Bagaimana Proyeksi Ke Depannya?

Market news editor Anggie Ariesta
01/11/2021 10:35 WIB
Pada Initial Public Offering (IPO) hari ini, harga saham PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) langsung melesat dan menembus batas Auto Reject Atas (ARA).
Saham BOBA Melesat dan Tembus ARA, Bagaimana Proyeksi Ke Depannya? (FOTO: MNC Media)
Saham BOBA Melesat dan Tembus ARA, Bagaimana Proyeksi Ke Depannya? (FOTO: MNC Media)

Dilihat melalui RTI, saham BOBA mengalami kenaikan sebesar Rp70 atau 25 persen ke Rp350 per lembar pada hari pertama penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Frekuensi perdagangan saham KUAS mencapai 6.857 kali dengan 63,49 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp22,20 miliar. Price Earning Ratio (PER) 26,92 dengan kapitalisasi pasar senilai Rp404,51 miliar.

Diketahui, saham BOBA dijual pada pembukaan harga Rp280 per saham. Dengan melepas saham sebesar 140 juta saham baru, maka Perseroan berhasil meraih pendanaan sebesar Rp39,2 miliar.

Hingga ditutupnya penawaran umum saham BOBA per 25 Oktober 2021, Perseroan mencatatkan kelebihan pemesanan atau oversubscribe hingga 5,25x dari porsi pooling yang ditawarkan atau 2,63x dari keseluruhan pemesanan.

PT Formosa Ingredient Factory Tbk merupakan perusahaan yang memproduksi produk tapioca pearl, topping jelly, popping boba, premium sauce, syrup dan premix powder yang berlokasi di Tangerang, Banten. Berdiri sejak 2016, Perseroan memproduksi berbagai varian produk dengan merek Boba King.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement