sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham BREN Turun 17 Persen Sepekan, Belasan Ribu Investor Terdampak

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
17/07/2024 10:33 WIB
Saham emiten taipan Prajogo Pangestu kembali turun tajam pada perdagangan Rabu (17/7/2024) usai kerap menguat di akhir Juni lalu.
Saham BREN Turun 17 Persen Sepekan, Belasan Ribu Investor Terdampak. (Foto: Freepik)
Saham BREN Turun 17 Persen Sepekan, Belasan Ribu Investor Terdampak. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten taipan Prajogo Pangestu kembali turun tajam pada perdagangan Rabu (17/7/2024) usai kerap menguat di akhir Juni lalu.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melemah signifikan 5,00 persen secara harian ke posisi Rp8.050 per saham, melanjutkan penurunan sejak dua hari sebelumnya.

Sejak 5 Juli, saham BREN hanya sekali ditutup menguat, yaitu pada Jumat (12/7) pekan lalu ketika naik tipis 0,27 persen.

Dengan ini, pola pembalikan arah (reversal) V-bottom yang terbentuk sejak tengah Juni lalu pun menjadi invalid karena BREN gagal menembus neckline di 11.250.

Alhasil, saham BREN melorot signifikan 17,81 persen dalam sepekan, dan minus 2,12 persen dalam sebulan belakangan.

Penurunan tajam saham BREN akhir-akhir ini membuat posisinya sebagai emiten terbesar kembali disalip oleh BBCA.

Kini, bank milik Grup Djarum tersebut kembali ke posisi pertama dengan kapitalisasi pasar (market cap) mencapai Rp1.217,34 triliun. BREN sendiri memiliki valuasi pasar Rp1.076,98 triliun, berada di peringkat kedua.

Asal tahu saja, sebanyak 14.947 investor menggenggam BREN per 30 Juni 2024, meningkat 3.239 investor dibandingkan sebulan sebelumnya.

Tambah Modal Anak Usaha

Kabar teranyar, BREN memberikan tambahan modal ke anak usahanya, PT Barito Wind Energy sebesar Rp497 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Jumat (21/6/2024), dana tersebut digunakan Barito Wind untuk melunasi fasilitas Tranche B atau utang sebesar USD29 juta ke Bank BNI (BBNI) yang jatuh tempo pada 14 Juni 2024.

Adapun penyetoran modal itu sejatinya untuk pengambilan bagian atas seluruh saham baru yang diterbitkan oleh Barito Wind sejumlah 497.389. BWE merupakan perusahaan terkendali Perseroan yang dimiliki secara langsung sebesar 99,99 persen.

Atas penambahan penyetoran modal tersebut, kepemilikan Perseroan kepada BWE meningkat menjadi 962.388 saham yang mewakili 99,99 persen dari modal ditempatkan dan disetor BWE.

Meski demikian, penambahan modal anak usaha ini tidak terdapat dampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, atau kelangsungan usaha BREN.

Surutnya minat beli, yang artinya tingginya tekanan jual, di saham BREN turut menyeret saham Prajogo lainnya ke zona merah.

Induk BREN, PT Barito Pacific Tbk (BRPT), tergerus 4,11 persen secara harian.

Kemudian, saham emiten batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) merosot 1,45 persen dan saham PT Petrosea Tbk (PTRO) turun 3,27 persen dan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) minus 0,51 persen. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement