sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham BRIS Naik 28,21 Persen, Ditopang Inflow dari Investor Asing Rp147,2 Miliar

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
07/05/2025 06:38 WIB
Harga saham BRIS tersebut ditopang oleh inflow dari investor asing sejalan kinerja positif perseroan sepanjang kuartal I-2025.
Saham BRIS Naik 28,21 Persen, Ditopang Inflow dari Investor Asing Rp147,2 Miliar (FOTO:iNews Media Group)
Saham BRIS Naik 28,21 Persen, Ditopang Inflow dari Investor Asing Rp147,2 Miliar (FOTO:iNews Media Group)

 Transformasi layanan digital mendorong peningkatan berbasis fee (fee based income/FBI) dan memberikan pengaruh terhadap peningkatan laba bersih perseroan menjadi Rp1,88 triliun, tumbuh 10 persen secara year on year (YoY). 

Peningkatan kinerja juga ditopang oleh pertumbuhan bisnis emas menyusul ditetapkannya BSI sebagai bank emas pertama oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025 lalu. Pertumbuhan BSI Emas melalui BYOND by BSI naik signifikan di mana hal tersebut didorong tren pembelian emas oleh nasabah dan kesiapan produk emas BSI. Secara pertumbuhan nasabah juga terjadi peningkatan signifikan di sekitar 28 persen menjadi sekitar 119 ribu nasabah per Maret 2025 dan saldo emas BSI pada posisi 621 kg.

Dari sisi pertumbuhan, per posisi Maret 2025 bisnis emas di BSI melesat 81,99% YoY ke level Rp14,33 triliun. Cicil Emas mendominasi pertumbuhan bisnis emas mencapai Rp7,37 triliun, tumbuh 168,64 persen YoY. 

Gadai Emas mencapai Rp6,96 triliun tumbuh 35,65 persen YoY. Bisnis emas mampu memberikan kontribusi fee based income perusahaan sebesar 17,81 persen. Pendapatan fee based lainnya dari bisnis e-chanel dan treasury juga meningkat.

Wisnu menambahkan bahwa bisnis emas menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan bisnis BSI saat ini. Emas menjadi penting karena merupakan bagian dari pertumbuhan anorganik dan menjadi krusial disaat kondisi ekonomi yang cukup menantang saat ini. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement