Samuel Sekuritas Indonesia dalam riset terbarunya pada 1 November 2024 mengungkapkan optimisme tinggi terhadap ekspansi besar BRMS.
Kunjungan Samuel Sekuritas ke beberapa manajer investasi (fund manager) menunjukkan minat kuat para investor terhadap rencana BRMS meningkatkan kapasitas produksi emas dengan tambahan 4.000 ton per hari (tpd) dan rencana tambang bawah tanah pada 2027 di tambang Citra Palu Mineral (CPM), Sulawesi.
Sebagai emiten dengan cadangan emas terbesar kedua di Indonesia, pertumbuhan BRMS diprediksi semakin kuat dengan dukungan AP Investment/Grup Salim, yang diharapkan mendorong pertumbuhan EBITDA per tahun (CAGR) sebesar 22,0 persen pada periode 2024-2028 dan 19,2 persen untuk laba per saham (EPS).
Kontribusi CPM
CPM di Sulawesi Tengah menjadi andalan utama BRMS dengan cadangan emas sebesar 31,5 juta ton dan sumber daya mencapai 40,2 juta ton dengan kadar bijih rata-rata 3,5 gram per ton.
Saat ini, BRMS mengoperasikan dua pabrik dengan total kapasitas pengolahan bijih 4.500 tpd, serta rencana pengoperasian pabrik ketiga berbasis heap leach pada kuartal IV-2024, menambah kapasitas 4.000 tpd.