Reformasi struktur royalti Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) menjadi katalis margin baru—tarif turun dari 28 persen ke 19 persen—yang meningkatkan efisiensi secara struktural.
Sucor memproyeksikan laba bersih BUMI rebound 14 persen menjadi USD72 juta pada 2026 seiring stabilnya harga batu bara, turunnya biaya bahan bakar, dan penuh manfaat dari skema royalti baru.
Sementara itu, langkah diversifikasi mencakup akuisisi tambang emas di Australia dan konsesi bauksit yang akan dikembangkan menjadi smelter alumina senilai USD1,5 miliar.
Menurut pemberitaan media daring, BUMI tengah dirumorkan akan mengakuisisi 45 persen saham perusahaan tambang bauksit PT Laman Mining dari PT Supreme Global Investment senilai USD59,1 juta atau sekitar Rp984,96 miliar.
Sebelumnya, BUMI juga resmi menjadi pengendali penuh Wolfram Limited, perusahaan tambang emas dan tembaga berbasis di Australia.