Pada kategori MSCI Global Standard Indexes, tiga saham Indonesia dikeluarkan, yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Tidak ada saham baru yang masuk dalam indeks ini.
Sementara itu, di MSCI Small Cap Indexes, INKP dan MDKA kini masuk dalam daftar, bersama dengan CLEO. Sebaliknya, empat saham dikeluarkan dari indeks ini, yaitu PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL).
Untuk kategori MSCI Micro Cap Indexes, tidak ada perubahan yang diumumkan.
MSCI (Morgan Stanley Capital International) adalah penyedia indeks global yang menjadi acuan bagi investor institusional dalam menentukan strategi investasi. Indeks MSCI digunakan oleh manajer dana, investor institusi, dan reksa dana pasif sebagai patokan dalam menyusun portofolio.
Masuk atau keluarnya suatu saham dari indeks MSCI bisa berdampak pada arus dana asing. Saham yang masuk ke indeks berpotensi mengalami peningkatan permintaan karena akan dibeli oleh dana-dana yang berbasis pada indeks tersebut.
Sebaliknya, saham yang dikeluarkan cenderung mengalami tekanan jual karena dana yang mengikuti MSCI harus menyesuaikan portofolionya.