sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham dan Obligasi Properti China Diburu, Kebijakan Zero COVID Jadi Pengganggu

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
30/11/2022 04:52 WIB
optimisme ini kembali harus diliputi kekhawatiran terkait kebijakan pembatasan COVID-19 yang tentunya menekan dari sisi permintaan.
Saham dan Obligasi Properti China Diburu, Kebijakan Zero COVID Jadi Pengganggu (foto: MNC Media)
Saham dan Obligasi Properti China Diburu, Kebijakan Zero COVID Jadi Pengganggu (foto: MNC Media)

Protes jalanan meletus beberapa Kota di seluruh China selama akhir pekan, digambarkan sebagai pemungutan suara menentang kebijakan Zero COVID yang diterapkan Presiden Xi Jinping. Gelombang protes tersebut sekaligus menjadi pembangkangan publik terkuat yang pernah terjadi pada era Jinping.

Terlepas dari prospek permintaan yang tidak pasti, investor menyambut baik dukungan pendanaan terbaru. Obligasi berdenominasi Yuan yang diterbitkan oleh pengembang China CIFI Group, Guangzhou Times Holdings, Country Garden masing-masing meroket antara 20 persen hingga 50 persen.

Obligasi dolar diperdagangan juga naik, meski kenaikannya lebih ringan. Tahap obligasi dolar Country Garden yang akan jatuh tempo pada Januari 2025 bertambah 5,6 sen.

Saham bank investasi China akan bergerak lebih tinggi di tengah harapan bahwa relaksasi pembiayaan ekuitas terbaru yang berpotensi meningkatkan bisnis penjaminan emisi saham mereka. Citic Securities naik tipis 3,5 persen di Hong Kong.

Indeks sektor perbankan China mengalami kenaikan 5,3 persen karena ekspektasi pengurangan risiko kredit dari pengembang. Bank of Ningbo melonjak 10 persen dari batas harian dan China Merchants Bank naik 9,1 persen.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement