Michael juga menyoroti perkembangan positif dari indeks global MSCI.
“Kabar baik datang dari MSCI, MSCI memasukkan dua konstituen dalam big caps, yaitu CUAN dan DSSA, serta beberapa saham di small caps,” katanya.
Ia menilai langkah tersebut mengurangi kekhawatiran investor terhadap aksi keluar dana asing yang terjadi sepanjang tahun lalu. “Ini mengikis kekhawatiran investor terhadap aksi outflow selama setahun ke belakang,” demikian Michael melanjutkan penjelasannya.
Terkait prospek ke depan, Michael mempertanyakan apakah ini akan menjadi titik balik bagi IHSG. Ia mencatat bahwa Indonesia pada Agustus ini termasuk negara ASEAN yang mendapat aliran dana asing terbesar.
Namun, ia mengingatkan bahwa faktor pendorongnya kali ini bersifat teknis, bukan fundamental.
“Perlu dicatat, inflow kali ini karena kedatangan dua emiten, sehingga terjadi karena perhitungan quant, bukan dari fundamental,” tuturnya.