Harga emas spot (XAU/USD) terkoreksi 1,18 persen menjadi USD3.341,64 pada Rabu (23/4) pukul 10.11 WIB.
Sebelumnya, emas ditutup merosot 1,26 persen ke level USD3.381,16 per ons, setelah sempat naik hingga 2,2 persen ke USD3.500,20 selama perdagangan intraday Selasa.
"Komentar dari Menteri Keuangan AS [Selasa] sore ini yang menyiratkan kemungkinan meredanya perang dagang dengan China, menjadi pemicu utama aksi jual emas," kata analis pasar senior di RJO Futures, Bob Haberkorn.
Bessent menyatakan pada Selasa, ia memperkirakan terjadi de-eskalasi dalam ketegangan dagang AS-China, meski menggambarkan negosiasi mendatang dengan Beijing sebagai proses panjang yang belum dimulai.
Pasar saham AS melonjak lebih dari 2 persen dan dolar AS menguat, terdorong oleh pernyataan Bessent yang menyebut perang tarif saat ini tidak berkelanjutan. Indeks dolar (DXY) naik 1,34 persen terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang asing.