“Penutupan kembali di atas USD3.400 akan membuka jalan bagi emas untuk mencetak rekor tertinggi baru,” ujarnya.
Institute for Supply Management menyebutkan indeks pembelian manajer (PMI) non-manufaktur AS turun menjadi 49,9 bulan lalu, level terendah sejak Juni 2024. Sementara itu, data ADP menunjukkan perusahaan swasta AS menambah jumlah pekerja terendah dalam lebih dari dua tahun.
Ahli strategi pasar senior di RJO Futures, Daniel Pavilonis, mengatakan, “Ada ketidakpastian geopolitik yang besar, seperti konflik Rusia-Ukraina, Iran, Suriah, dan China, yang membuat orang beralih ke emas. Dan meskipun para trader mungkin tidak mengharapkan emas naik secepat itu, masih banyak ruang untuk kenaikan.”
Presiden AS Donald Trump juga berkomentar, Presiden China Xi Jinping adalah sosok yang keras dan sangat sulit untuk diajak bernegosiasi, hanya beberapa hari setelah menuduh Beijing melanggar kesepakatan untuk menurunkan tarif.
Selain itu, Washington menggandakan tarif baja dan aluminium serta mendesak mitra dagang untuk mengajukan penawaran terbaik guna menghindari kenaikan bea impor lainnya.