AUTO juga terus mendiversifikasi portofolionya dengan merambah ke bisnis baru, seperti mesin pengisian daya kendaraan listrik (EV), peralatan industri, dan baru-baru ini perangkat medis seperti USG, centrifuge, dan inkubator bayi.
Meskipun penjualan mobil melemah dan hasil kuartal pertama 2024 kurang memuaskan, Mirae tetap optimistis terhadap AUTO.
Menurut pengamatan Mirae, AUTO mampu bertahan di tengah penurunan penjualan mobil berkat kemampuan mereka yang tidak hanya melayani kendaraan baru melainkan juga yang sudah ada di jalan (OTR).
Risiko penurunan untuk saham AUTO, masih mengikuti Mirae, termasuk daya beli yang melemah, penjualan otomotif yang lebih rendah dari perkiraan, serta pertumbuhan PDB yang lebih lambat.
Selain AUTO, saham PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) juga meningkat, yakni 4,85 persen ke Rp1.945 per saham. Seperti, AUTO saham SMSM juga berusaha membalik downtrend menuju uptrend sejak akhir Mei 2024.