Dalam sebulan terakhir, tembaga sudah melesat 9 persen.
Berdasarkan analisis dari ANZ Research, dikutip Dow Jones Newswires, Kamis (3/10), indeks saham properti China yang melonjak hingga 16 persen pada Rabu, menandakan optimisme bahwa sektor ini dapat mengurangi penurunan yang dialami.
Analis menjelaskan, keyakinan bahwa prospek ekonomi China semakin membaik didukung oleh data yang menunjukkan 2,14 juta perjalanan kereta api pada hari pertama libur nasional, meningkat 6,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan bahwa konsumen semakin siap untuk berbelanja.
Analis ANZ mengatakan, prospek pemangkasan suku bunga lebih lanjut juga mendukung sentimen pasar komoditas.
Di Amerika Serikat (AS), Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan, bank sentral akan terus melonggarkan kebijakan moneter jika ekonomi berkembang sesuai harapan.
Sementara, kontrak berjangka nikel naik 2,98 persen secara harian ke USD18.089 per ton pada Rabu, mencetak level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan, yang juga seiring dengan penguatan logam dasar yang didorong oleh stimulus paling agresif China.