"Kalau untuk pergerakan harga batu baranya menurut saya turunnya cukup tajam dibanding Oktober, jadi memang penurunan harga batu bara memberikan pengaruh terhadap emiten batu bara," katanya.
Sebelumnya, dengan adanya KTT Perubahan Iklim, menurut William juga bisa menurunkan sentimen positif batu bara yang tujuannya menghentikan coal untuk jangka panjang.
"Untuk penguatan harga saya rasa masih ada ruang penguatannya. Kemudian memang di KTT ini India dan China yang lebih menahan penggunaan batu bara yang bahasanya diganti jadi mengurangi, kalo untuk emiten batu bara saat ini koreksinya dalam seperti PTBA, INDY, saya lebih spekulatif buy untuk membeli karena masih ada koreksi lanjutan," jelasnya. (NDA)