Selama pekan lalu, emas beberapa kali menyentuh ATH, seperti pada Senin, Kamis, dan Jumat.
Pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) pada Rabu lalu mendukung kenaikan harga emas, karena menurunkan biaya penyimpanan logam mulia tersebut.
Commerzbank menjelaskan, dikutip Dow Jones Newswires, Jumat (20/9), ekspektasi akan adanya pemangkasan suku bunga lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang menjaga momentum emas tetap kuat.
“Selama ekspektasi ini bertahan, kenaikan emas kemungkinan akan berlanjut,” kata Commerzbank.
Di samping itu, meningkatnya ancaman konflik di Timur Tengah antara Israel dan Hezbollah yang saling serang juga turut mendorong harga emas.