Menurut data BEI per Senin (31/10) pukul 12.28 WIB, harga saham MPRO melonjak hingga 22,67 persen menjadi Rp1.380/saham. Kendati demikian, volume transaksi saham MPRO hanya mencapai 146,30 ribu saham alias sepi peminat. Sedangkan nilai transaksinya sebesar Rp196,71 juta.
Dalam sepekan belakangan, kinerja saham MPRO juga melesat secara signifikan hingga 131,93 persen. Adapun sejak Kamis (27/10), harga saham MPRO mencatatkan kenaikan di atas 20 persen. Bahkan per Jumat (28/10), harga sahamnya melambung hingga 25 persen.
Melesatnya harga saham MPRO secara signifikan mendorong BEI untuk mengeluarkan surat edaran yang mengumumkan adanya lonjakan saham luar biasa pada emiten ini.
“Dengan ini, kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham MPRO yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Lidia Panjaitan, Jumat (28/10), dikutip dari keterbukaan informasi BEI.
MPRO merupakan emiten yang bergerak di bidang properti. Adapun saham emiten ini dikendalikan oleh keluarga Tahir.