Beberapa calon pembeli potensial termasuk bank-bank dari Jepang dan Asia Tenggara, termasuk dari Malaysia.
Namun, pertimbangan ini masih berlangsung dan mungkin tidak mengarah pada penjualan, ujar sumber tersebut, sembari menyebut, valuasi menjadi kendala dalam potensi kesepakatan di muka.
Seorang juru bicara ANZ menolak berkomentar soal hal tersebut kepada Bloomberg.
Direksi PNBN juga enggan memberikan komentar saat dihubungi IDXChannel.com, Kamis (12/9).
ANZ pertama kali membeli saham di Panin Bank pada 1999 dan meningkatkan kepemilikannya menjadi lebih dari 38 persen satu dekade kemudian.
Panin Bank saat ini dikendalikan 46 persen oleh keluarga Gunawan.
Keengganan keluarga Gunawan untuk memberikan kursi dewan kepada investor baru sebelumnya menghambat negosiasi ANZ dengan calon pembeli, menurut laporan Bloomberg News pada 2015.