“Kita lihat pada Jumat kemarin terjadi inflow yang cukup besar di saham-saham berbasis komoditas emas di IHSG, seperti BRMS, ARCI, MDKA, PSAB, dan ANTM,” kata dia.
Dari sisi teknikal, Michael menilai saham INDY memiliki pola pergerakan harga yang menarik dan layak dicermati oleh investor.
“INDY memiliki pola teknikal yang menarik, yaitu pola chart inverted head and shoulders,” ujarnya.
Berdasarkan pola tersebut, Michael menyebutkan saham INDY memiliki potensi kenaikan dengan target harga tertentu, sekaligus level support yang perlu diperhatikan.
“Targetnya ke 2.500, dengan support di 2.080,” demikian kata Michael.