Level resistance terdekat (dari Fibonnaci) berada di Rp167, dengan support di Rp151 per saham.
Hingga paruh pertama 2024, TMPO mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 39,04 persen yoy menjadi Rp135,60 miliar, dengan laba bruto senilai Rp34,32 miliar.
Sederet beban pemasaran dan penjualan membuat bottom line terkikis, sehingga earnings per share (EPS) perusahaan masih minus Rp3,46 per saham.
(Fiki Ariyanti)