Sementara, sejak awal 2024 (YtD), saham INPC melesat 481,33 persen.
Sebagai gambaran, seorang investor yang menempatkan modal Rp100 juta di saham INPC pada Jumat pekan lalu (22/11), dapat mencatatkan keuntungan hingga Rp73 juta selama sepekan, seiring kenaikan saham ini sebesar 73,02 persen.
Dengan demikian, total nilai investasi investor tersebut akan bertumbuh menjadi Rp173 juta hanya dalam satu pekan.
Sebelumnya, pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan, investor berbondong-bondong membeli saham INPC seiring dengan rumor soal rencana anak usaha emiten properti PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) untuk melantai di bursa di akhir 2024.
Apalagi, kata Michael, valuasi INPC saat ini terbilang murah.
“Anak usaha dari PANI akan melakukan penawaran publik perdana (IPO) pada Desember 2024. Respons pasar dari aksi ini mengarah ke pergerakan INPC, mengingat PBV [price-to book value] INPC yang juga masih dalam valuasi murah, yaitu 0,7-0,8 kali,” kata Michael kepada IDXChannel.com, Selasa (19/11/2024).
Kedua emiten tersebut memang memiliki keterkaitan kuat di bawah kendali taipan Aguan alias Sugianto Kusuma.