Dengan asumsi kurs Jisdor BI per 8 April 2025 sebesar Rp16.849 per USD, nilai dividen akhir tersebut setara dengan Rp2,58 triliun.
Cum date atau batas akhir untuk mendapatkan hak dividen jatuh pada 17 April 2025, sementara ex-date di pasar reguler dan negosiasi berlangsung hari ini, Senin (21/4). Recording date tercatat pada Selasa (22/4), dan dividen dijadwalkan dibayarkan pada 7 Mei 2025.
Menariknya, saat cum date, imbal hasil dividen (dividend yield) ITMG mencapai 9,05 persen—tingkat yang tergolong tinggi di pasar saham Indonesia.
Namun, anjloknya harga saham pada hari ex-date mengindikasikan potensi dividend trap, yakni kondisi ketika penurunan harga saham melebihi nilai dividen yang diterima. Fenomena ini kerap menjadi risiko bagi investor yang masuk mendekati cum date dengan harapan mendapat keuntungan singkat dari pembagian dividen. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.