Dalam penjelasan teknikal, ia menjelaskan kondisi PTRO yang sudah berada dalam area jenuh beli.
“Namun secara teknikal, PTRO sudah mengalami overbought, sehingga kenaikan tidak bisa dijustifikasi lagi dengan area teknikal,” ujarnya.
Sebagai jembatan penjelasan, ia kemudian menambahkan bahwa satu-satunya acuan yang masih relevan adalah teori Elliot Wave, di mana potensi puncak wave 3 PTRO ada di Rp10 ribu.
Michael juga menilai BUMI berada pada fase teknikal yang menarik. “Kemudian untuk BUMI, BUMI berhasil keluar dari pola reversal cup and handle, dengan area sideways saat ini di Rp230-Rp200,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan potensi kenaikan saham tersebut. “Secara teknikal, jika resistance BUMI di Rp240 berhasil terlewati, maka target kenaikan BUMI berada di angka Rp285,” tuturnya.