Proyek ini masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dan dilengkapi fasilitas carbon capture and storage untuk menangkap dan menyimpan emisi karbon di area tambang lepas pantai. Pemerintah menargetkan proyek ini dapat menghasilkan pasokan energi rendah karbon dan memperkuat ketahanan energi nasional.
Pengamat pasar modal, Michael Yeoh, menilai kehadiran Danantara memberikan sentimen positif ke saham-saham pelat merah. "Saham-saham BUMN banyak yang merespon positif, terutama dari sektor konstruksi," ujarnya, Selasa (12/8).
Meski demikian, ia mengingatkan agar pelaku pasar tidak terburu-buru mengambil keputusan. "Investor perlu menganalisis lebih lanjut dampak dari aksi yang akan dilakukan oleh Danantara terkait corporate action-nya," kata Michael.
Secara teknikal, ia mencatat perbedaan tren di antara emiten konstruksi. "Untuk saham konstruksi, WIKA terlihat masih downtrend, sementara ADHI dan PTPP memiliki pola reversal yang baik," tuturnya.
Michael memproyeksikan level harga yang bisa dicermati. "Target ADHI di 350–370, support di 270, dan resistance untuk konfirmasi bullish continuous pattern di 300," papar Michael.